MOTIVASI PELAJAR PINTAR SOLEH: AKU PENCETUS KECEMERLANGAN (BAHAGIAN 12)

4.3.2 Membaca, menghayati dan mengamalkan ajaran al-quran
• Sesungguhnya al-quran datangnya daripada Allah swt dan ianya bukanlah ciptaan manusia. Al-quran telah diturunkan kepada nabi Mohammad saw yang mana ianya menjadi petunjuk dan rahmat kepada mereka yang beriman. Firman Allah swt yang bermaksud: “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Qur'an) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. [7.52]
• Firman Allah swt yang bermaksud: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”[29.45]
• Membaca al-quran merupakan satu amalan yang amat dituntut di dalam ajaran agama Islam. Rasulullah saw tidak meninggalkan kepada kita dengan harta ataupun pelbagai kemewahan tetapi sebaliknya Baginda saw bersabda yang bermaksud:"Aku tinggalkan kepada kamu 2 perkara iaitu al-quran dan as-sunnah dan jika kamu berpegang dengan keduanya maka kamu akan selamat". Membaca, menghayati dan mengamalkan isi kandungan al-quran merupakan salah satu sifat orang-orang yang akan mendapat kecemerlangan di dunia dan akhirat. Di akhirat nanti mereka ini akan mendapat darjat kebesaran dari sisi Allah swt dan juga Allah akan mengampunkan dosa-dosa yang telah mereka lakukan. Manakala di dunia pula orang-orang yang membaca al-quran akan memperolehi rezeki yang mulia daripada Allah swt. Inilah janji yang diberikan oleh Allah swt seperti dalam firmanNya yang bermaksud:" Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. [8.2-4]